Kamis, 11 November 2010

MIKROBIOLOGI


1.        PENGERTIAN MIKROBIOLOGI DAN MIKROBA

Salah satu cabang biologi yang menelaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi: Virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, fungi. Beberapa mikroba (algae dan, karena teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, dan penumbuhan pada media artifisial) digunakan untuk mempelajarinya.
Ruang Lingkup Mikrobiologi
Mikrobiologi  adalah  salah satu  cabang  ilmu  dari  biologi yang mempelajari mikroba yang memerlukan  ilmu  pendukung  seperti: kimia,  fisika,  dan biokimia. Orientasi Taksonomi meliputi: virologi, bakteriologi, mikologi, fikologi, protozoologi, Mikrobiologi Pertanian, Mikrobiologi Industri, Eksomikrobiologi, Mikrobiologi Geokimia.
Pengertian Mikroba
Mikroba adalah jasad  hidup  yang  ukurannya  kecil atau mikroba atau mikroorganisme atau jasad  renik.
Penggolongan Mikroba diantara jasad hidupsecara  klasik  jasad  hidup  digolongkan menjadi dunia tumbuhan ( plantae) dan binatang ( animalia). Menurut  teori  evolusi,  setiap  jasad  akan  berkembang menuju  ke  sifat  plantae atau  animalia. Ciri Umum Mikroba: Mikroba  di  alam  secara  umum  berperanan  sebagai  produsen,  konsumen, maupun  redusen. Jasad  Produsen yaitu menghasilkan  bahan  organik  dari  bahan  anorganik dengan energi sinar matahari. Mikroba yang berperanan sebagai produsen adalah algae dan bakteri  fotosintetik. Jasad Konsumen yaitu menggunakan bahan organik yang dihasilkan oleh  produsen.  Contoh: protozoa. Jasad  redusen yaitu menguraikan bahan organik dan  sisa-sisa  jasad hidup  yang mati menjadi unsur-unsur kimia  (mineralisasi  bahan  organik),  sehingga  di  alam  terjadi  siklus  unsur-unsur  kimia. Contoh: bakteri dan jamur (fungi).
Menurut perkembangan selnya terdapat dua tipe jasad, yaitu:
  1. Prokariota  (jasad  prokariotik/primitif),  yaitu  jasad  yang  perkembangan  selnya belum sempurna
  2. Eukariota  (jasad  eukariotik),  yaitu  jasad  yang  perkembangan  selnya  telah sempurna

2.    SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Penemuan Animalculus
Leeuwenhoek (1633-1723), awal  terungkap mikroba sekaligus penemuan mikroskop. Sangat sederhana dengan satu  lensa  jarak  fokus  yang  sangat  pendek  perbesarannya antara 50-300 kali.
Teori dan Pendapat
Teori  Abiogenesis yaitu  animalculus  timbul dengan  sendirinya dari bahan-bahan  mati.
Teori Biogenesis yaitu Animalculus terbentuk dari “benih” animalculus yang selalu berada di udara, untuk mempertahankan pendapat penganut  teori membuktikan  dengan  berbagai percobaan diantaranya Francisco Redi, Lazarro apalanzani, Louis Pasteur.  Pasteurisasi adalah  cara  untuk  mematikan  beberapa  jenis  mikroba  tertentu  dengan menggunakan uap air panas, suhunya kurang  lebih 62oC. Sterilisasi adalah cara untuk mematikan  mikroba  dengan  pemanasan  dan  tekanan  tinggi.
Postulat Koch, dalam bentuk umum adalah sebagai berikut:
  1. Suatu  mikroba  yang  diduga  sebagai  penyebab  penyakit  harus  ada  pada  setiap tingkatan penyakit
  1. Mikroba  tersebut  dapat  diisolasi  dari  jasad  sakit  dan  ditumbuhkan  dalam  bentuk biakan murni
  2. Apabila biakan murni  tersebut disuntikkan pada hewan yang sehat dan peka, dapat menimbulkan penyakit yang sama
  3. Mikrobia dapat diisolasi kembali dari jasad yang telah dijadikan sakit tersebut
3.    STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROBA
Inti Sel
  1. Inti sel eukariotik pada interfase dikelilingi oleh suatu membran yang terdiri atas 2 lapisan lemak (lipid bilayers)
  2. DNA pada inti tersebar dalam suatu struktur yang disebut kromosom
  3. Pembelahan inti dari satu menjadi dua anak inti dikenal sebagai mitosis
Membran Sel Prokariotik
  1. Permukaan luar lipid bilayers membran sel bersifat hidrofil, sedangkan permukaan dalamnya bersifat hidrofob
  2. Stabilitas membran sel disebabkan oleh kekuatan hidrofobik antara residu asam lemak dan kekuatan elektrostatis antara ujung-ujung hidrofilik
  3. Pada bilayer terdapat protein yang letaknya tenggelam (di dalam) bilayer atau terdapat pada permukaannya
Dinding sel adalah bakteri bersifat agak elastis dan tidak bersifat permeabel terhadap garam dan senyawa tertentu dengan berat molekul rendah.
Flagel merupakan salah satu alat gerak bakteri yang letaknya dapat polar, bipolar, peritrik, maupun politrik.