Ada dua factor lingkungan yang mempengaruhi aktivitas mikroba :
1. Factor abiotik meliputi :
1. Factor abiotik meliputi :
- Suhu
- Kandungan air
- Tekanan osmose
- Ion-ion dan listrik
Suhu pertumbuhan mikroba
- Suhu minimum : suhu terendah tetapi mikrobamasih dapat hidup psikrofil (kriofil)
- Suhu optimum : suhu paling baik untuk pertumbuhan mikroba (termofil)
- Suhu maksimum : suhu tertinggi untuk kehidupan mikroba (termofil)
Contoh bakteri mesofil yang termo toleran (dapat hidup diatas 500C) methylococcus capsulatus
Contoh bakteri fermofil adalah bacillus,Clostridium, Suifolobus dan bakteri pereduksi sulfat/sulfur.
Contoh bakteri psikrofil adalah bakteri besi (Gallionella)
Pengaruh suhu tinggi :
a. Titik kematian thermal, adalah suhu yang dapat mematikan spesies mikroba dalam waktu 10 menit pada kondisi tertentu.
b. Waktu kematian thermal adalah waktu yang diperlukan untuk membunuh suatu spesies mikroba pada suatu suhu yang tetap.
Pengaruh suhu rendah
a. Cold shock : penurunan suhu yang tiba-tiba menyebabkan kematian bakteri.
b. Pembekuan (freezing) : rusaknya sel dengan adanya Kristal es didalam air intraseluler.
c. Lyofilisasi : proses pendinginan dibawah titik beku dalam keadaan vakum secara bertingkat.
Kandungan air mikroba memerlukan kandungan air bebas tertentu untuk hidupnya.
2. Factor biotik
· Interaksi dalam suatu populasi mikroba
Interaksi positif
- meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan kepadatan populasi,
- pertumbuhan suatu sel mikroba menjadi koloni
interaksi negativ
- menurunkan kecepatan pertumbuhan dengan meningkatnya kepadatan populasi
- kompetisi atau interaksi jamur Fusarium dan verticilium menghasilkan asam lemak dan H2S yang bersifat meracun
· interaksi antara populasi mikroba diantaranya, Netralisme, Komensalisme, Sinergisme, Mutualisme, Kompetiaaasi, Amensalisme, Parasitisme dan Predasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar